 |
| Salah satu merek bakso yang diproduksi CV MN, dok : wartakota |
Selain diawetkan dengan tawas agar awet selama 10 hari, penyimpanan daging untuk bakso-bakso ini juga berbau amis dan banyak lalat beterbangan. Merek bakso yang diproduksi juga banyak ditemukan di supermarket atau pedagang sayur di jabodetabek.
Merek bakso yang diproduksi oleh pabrik bakso ilegal di daerah Parakan Salak, kab, Bogor ini adalah Bakso Sapi Asli Polos Bangka, Bakso Sapi Tenis Bangka Brekele, Bakso Daging Sapi Kaya Rasa &Gizi Bangka, Bakso Sapi Asli Super Polos dan Bakso Daging Sapi Bangka Tenis Urat.
Aroma amis langsung menusuk hidung saat Tim Subdit Tindak Pidana Narkoba Polri pada tanggal 16 Juni 2016 lalu. Pabrik ini digerebek karena menggunakan zat kimia berbahaya yakni tawas untuk mengawetkan bakso agar awet selama 10 hari.
Bercak darah berceceran di lantai dan lalat pun hinggap serta beterbangan kesana kemari di gudang penyimpanan daging. Walaupun daging disimpan dalam freezer, namun aroma busuk menyeruak dan berbau sangat tajam sehingga wartawan dan polisi harus menutup hidung saat memasuki area pabrik.
Meraup untung 150 juta per Bulan
Dengan memproduksi bakso dari daging beraroma busuk dan diawetkan dengan tawas, pabrik ilegal yang sudah beroperasi sejak 2012 ini meraup untung harian sebesar 3-5 juta rupiah setiap harinya, atau mencapai 150 juta rupiah per bulannya. Bila dihitung, selama 4 tahun Pabrik ini sudah meraup untung milyaran!
Produk bakso CV MN ini juga tak dijual secara sembunyi-sembunyi. Tapi di pasar-pasar bahkan supermarket sekitar jabodetabek dan Jawa Barat.
Telitilah membeli bakso, cek betul kode izin Badan POM dan sertifikat halalnya ya!
Suka Tips Ini? Share Yuk!
0 Response to "Awas! Merek-merek Bakso ini Ilegal dan Berbahaya"
Post a Comment